Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Forum Umum Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2025-2030 di Kantor Pemkab Gresik, Jumat (21/3/2025).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa RPJMD Kabupaten Gresik 2025-2030 harus selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo serta visi nasional dan provinsi untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan. Fokus utama pembangunan meliputi penurunan kemiskinan, peningkatan ekonomi, serta penguatan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Beberapa program strategis yang dirancang meliputi pembangunan Kali Lamong sepanjang 44,8 km, pengembangan transportasi LRT, serta optimalisasi teknologi RDF untuk pengelolaan sampah. Efisiensi anggaran juga menjadi prioritas, terutama dalam perbaikan fasilitas kesehatan dan pembangunan sekolah.
Kepala Bappeda Gresik, Eddy Hadisiswoyo, menekankan bahwa perencanaan ini mempertimbangkan kondisi keuangan daerah dan melibatkan berbagai pihak. Target yang ditetapkan antara lain pertumbuhan ekonomi 4,79% dan peningkatan IPM hingga 78,93%.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M. Syahrul Munir, beserta pimpinan DPRD Gresik, yaitu Mujid Ridwan, Ahmad Nur Hamin, dan Lutfi Dhawam. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Bappeda kota/kabupaten tetangga, organisasi masyarakat, perusahaan, serta stakeholder lainnya.
Forum ini diharapkan mampu menyusun kebijakan pembangunan yang lebih inklusif, partisipatif, dan transparan demi kemajuan Gresik.
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah -
Kabupaten Gresik
Designed by ©
BAPPEDA
Gresik