Kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Rancang Bangun & Pemenuhan Indikator Data Inovasi Daerah

Kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Rancang Bangun & Pemenuhan Indikator Data Inovasi Daerah yang dipimpin oleh Edy Hadisiwoyo, S.H., M.M. selaku Kepala Bappeda Kabupaten Gresik yang didampingi oleh Havy Wardana, S.T. selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda dan dihadiri oleh 35 OPD. yang diselenggarakan di Gresik pada 28 - 29 April 2025 bertempat di Ruang Rapat Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik. Kegiatan Bimbingan Teknis ini didampingi oleh narasumber Redhi Setiadi, SIP, MPA dari Universitas Airlangga

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi masalah lokal dan merancang solusi inovatif yang berdampak nyata. Materi menekankan pentingnya keterkaitan antara masalah, bentuk inovasi, serta hasil/manfaat yang dihasilkan. Peserta diperkenalkan pada tahapan inovasi mulai dari menemukan masalah, merancang solusi, hingga peluncuran dan penyempurnaan program secara berkelanjutan.

Dalam sesi pembahasan, disampaikan berbagai model inovasi dari daerah-daerah di Indonesia, khususnya di bidang pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting. Contoh inovasi seperti “Ojek ASI” dari Karanganyar, “Rumah Pemulihan Gizi” dari Yogyakarta, serta “Wisata Posyandu” dari Barru menunjukkan pendekatan yang kreatif dan berbasis komunitas dalam menyelesaikan persoalan kesehatan masyarakat. Beberapa inovasi global seperti LifeStraw dan Hippo Water Roller juga diperkenalkan sebagai inspirasi dalam merancang solusi praktis dan berdampak luas.

kegiatan ini menegaskan bahwa kunci dari keberhasilan inovasi daerah terletak pada kemampuan mendefinisikan masalah secara tepat dan membangun sinergi lintas sektor dalam pelaksanaannya. Inovasi yang efektif bukan hanya berasal dari ide besar, melainkan dari keberanian untuk memulai langkah kecil dengan landasan kebutuhan riil masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat mereplikasi dan mengadaptasi praktik baik dari daerah lain sesuai dengan konteks dan tantangan lokal masing-masing.